Friday, January 25, 2013

Kisah Nyata: Sopir angkot disesatkan tiga hantu cantik

suara miaw
Kisah Nyata: Sopir angkot disesatkan tiga hantu cantik
*Hati hati yang Pulang Naik Angkot nanti, kali aja
ketemu* :D moga " aja kagak yee :D
Percaya tidak percaya, seorang sopir mikrolet jurusan
Pedurungan, Semarang Barat-Mangkang, Semarang
Timur mengalami kisah mistis. Kala itu Mukharom (41)
membawa penumpang, tiga perempuan. Konon kabarnya
wanita itu adalah penghuni Tempat Pemakaman Umum
(TPU) Bergota, Kota Semarang.
Seperti biasanya, Mukharom mencari penumpang dengan
membawa mobilnya menyusuri trayek. Namun, ketika
menjelang Magrib, Mukharom diberhentikan oleh oleh tiga
wanita yang mengenakan payung. Peristiwa itu dialaminya
pada Jumat (29/6).
Saat memberhentikan mikrolet, tiga wanita ini tepat
berdiri di depan toko penjahit Eka Karya yang berada di
Kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota di
Jalan Kiai Saleh, Kota Semarang. Dengan melempar
senyum, ketiganya yang memakai rok longdress dan
berambut panjang melambai tanda menghentikan
mikrolet.
"Saat itu saya langsung berhenti. Tiga wanita
menggunakan tiga payung berwarna hitam, hijau dan
merah, rambutnya ketiganya panjang. Selama perjalanan
ketiga wanita itu tidak mengeluarkan sepatah kata pun,
kecuali saat akan naik dan turun," ungkap Mukharom
kepada merdeka.com Sabtu (30/6).
Hal yang aneh yang tidak Mukharom sadari, selama
perjalanan selain tidak mendapat penumpang lain, ketiga
wanita itu meminta naik dan turun sebanyak tiga kali.
Kala itu dia hanya menurut saja saat ketiganya turun
dari mikroletnya dan naik kembali sambil menenteng
payungnya masing-masing.
Pertama ketiganya turun di Pasar Bulu di Jalan MGR
Soegiyopranoto, Semarang. Kemudian turun lagi di depan
Kantor Bank Muamalat di Jalan Pusponjolo, lalu naik
lagi. Terakhir turun di Pasar Karangayu.
"Saya tidak menaruh curiga sedikit pun apa sih tujuan
mereka naik turun selama tiga kali. Seperti terhipnotis oleh
kecantikan mereka," katanya.
Kemudian, saat sampai di Jalan Pusponjolo Semarang
Barat itu, salah seorang dari mereka menyuruh
Mukharom mengantar sampai ke rumahnya. Mereka juga
berjanji akan menambah ongkos sebesar Rp 3.000 sebagai
tambahan uang bensin.
"Mereka bilang, mas anter saya sampai rumah yah, nanti
saya tambahin tiga ribu. Saya akhirnya menuruti
permintaan ketiga wanita itu. Selama perjalanan saya
tidak sedikitpun mengajak atau diajak bicara mereka.
Setiap kali melihat kaca spion saya untuk melihat mereka.
Ketiganya hanya tersenyum tanpa mengeluarkan kata
sedikit pun," tuturnya.
Di tengah jalan salah seorang dari wanita itu minta
turun, tepatnya disatu wilayah perkampungan namanya
Kampung Rorojonggrang, Semarang Barat. Dirinya
merasa sangat kaget karena di depannya tiba-tiba ada
sebuah rumah mewah layaknya istana megah.
"Ketiganya turun memberi uang tambahan kepada saya.
Wanita pertama dan kedua memberikan uang melalui
lubang kaca pintu kiri. Kemudian wanita yang terakhir
memberikan uang lewat lubang kaca pintu sebelah kanan
dalam posisi dirinya menyetir," katanya.
Bulu kuduk Mukharom merinding ketika tercium bau
menyengat. Saking wanginya, dia sampai menengok ke
belakang. Namun, alangkah kagetnya ketika menengok
kembali ke depan kompleks rumah megah itu berubah jadi
kuburan. "Hanya terlihat batu nisan dan pathok,"
ungkapnya.
Posisi mobil Mukharom berada di pinggir jurang, dan
kedua ban depan mobilnya terganjal oleh sebuah pondasi
talud jurang itu. Menyadari posisi mobilnya akan tercebur
ke jurang, Mukharom berupaya untuk menghidupkan
mobilnya yang sempat macet usai ketiga wanita itu
menghilang.
"Saat saya starter berkali-kali tidak mau hidup. Saya
langsung sadar baca bismilah tiga kali akhirnya langsung
hidup. Alhamdulillah akhirnya dengan berupaya keras
mobil saya hidup dan saya tinggalkan kompleks makam
yang dikenal warga sekitar angker dan menyeramkan,"
kata Mukharom.
Setelah berjalan sekitar tiga kilometer, Mukharom
kemudian istirahat sebentar untuk minum dan makan di
warung nasi kucing yang tak jauh dari makam.
Mukharom lalu berkeluh kesah dengan penjual tentang
kejadian itu.
"Memang di kuburan itu sering mas, tidak sopir mikrolet,
tidak tukang ojek sering dijebak dan disesatkan di
kompleks kuburan yang dikenal angker dan menyeramkan
itu. Untung saja sampeyan bisa selamat. Biasanya orang-
orang yang disesatkan menghilang beberapa hari
kemudian kembali dalam keadaan gila. Bahkan ada yang
hanya tinggal nama. Salah satu dari tiga kuntilanak itu
juga sempat membeli nasi kucing juga sebelum kejadian
yang sampeyan alami mas," kata Mukharom menirukan
ucapan penjual nasi kucing.
Paska kejadian misterius itu, pendapatan Mukharom
meningkat. Pendapatanya tidak seperti hari-hari biasanya
yang hanya cukup untuk makan dan minum serta
membeli uang belanja ke anak istrinya. Sampai saat ini,
Mukharom antara percaya dan tidak percaya dengan
kejadian yang dialaminya

suara miaw / Author & Editor

Aku adalah apa yang aku pikirkan

1 comments:

  1. bro mau jadi admin di fp saya?
    http://www.facebook.com/storiesofhorror

    ReplyDelete

Coprights @ 2016, Edited By Taufiq Nugraha| Templatelib